KETULUSAN RASA

RASA CINTA
bisa diucapkan dengan kata - kata,,
bisa diartikan dengan sejuta istilah,,
bisa dikumandankan dimana saja,,,
CINTA itu hanya rasa sesaat...
yang hanya mudah datang dan pergi


TAPI...

RASA SAYANG tak mampu untuk diuyngkapkan hnya dengan sebuah ucapan
rasa yang tak mungkin salah untukn dirasakan..
rasaa ini adalah perasaan yang tulusa dari lubuk hati yang paling dalam, dan yang paling kekal abadi, sampai akhir hayat nanti...

tetap setiya

tak pernah trlintas dalam anganku untuk meninggalkan mu..
tak pernah mampu hati ini menjauh dari mu
jika waktu nya tiba...
aku akn meninggalkan mu dan membawa kenangan manis kita bersama..

kau hadir bersama senyuma manismu...
kau hadir menuju angan indahku...
untuk menggoreskan tinta indah kita,,
akan menanti sebuah jawaban untuk kita..
kapan kita melepaskan rasa ini....

Saat Kau datang bersama sejuta harapan untuk ku
dan hanya Kau-lah penerag hatiku,,,
hanya dipelukan-Mu aku bisa terbebas dari semua beban hati ini

NAMUN...
tak mampu aku mengapai mu
aku hanyalah sesosok insan yang takkuasa mengikuti jalanmu
hamba hanyalah insan yang lemah...

hanya Dengan menyebut Nama-Mu aku bisa tenag...
Hnya dengan menyebut Nama - Mu aku melepaskan rindu ini...
aku melepaskan kekesalan hati ini

" Bukan Aku "

Mungkin diri ini bukanlah yang terbaik untukmu
Yang ku beri hanyalah goresan luka dihati mu
aku memang tak pantas untukmu...
aku hanyalah sosok insan biasa
yang tak punya daya untuk memberikan yang terbaik untukmmu

Dan kini aku mengerti bahwa aku bukanlah untukmu...
aku pun tak pantas untukmu
apalagi berniat memilikimu..
itu adalah mustahil untukku....
aku menyadari...
aku adalah buruk untukmu

Sekarang aku tetap berjalan untuk mencari tujuan hidupku...
yang mungkin nanti akan berubah menjadi lebih baik
dan itu hanya untukmu , aku lakuin karena kaumu....

maafkan aku...

hnya luka yang aku tinggalakn untukmu
aku akan pergi dari hidupmu...
demi kebaikan dan kebahagiaan mu

" HANYALAH SEBATAS SAHABAT "

Di malam yang sunyi
Aku sendiri menatap langit
Dengan do`a yang kupanjatkan
Berharap kau kembali
Dengan kejujuran hati
Engkau pisahkan hitam dan putih
Sampai kapan aku harus menunggu
Menanti sebuah jawaban untuk kepastian
Ku hanya manusia biasa
Yang mempunyai sedikit waktu
Aku tak mampu mendua
Tapi aku mempunyai cinta yang lain
Maafkan aku SAHABAT
Mungkin nanti kita takkan bertemu lagi……
Tapi…
Tenanglah…
kenangan yang telah kita ukur tak kan mampu terhapus oleh waktu,,,
Dan tak mampu mampu sirna karena rapuhnya usia

“Puisi Tentang Hati Aku”

Mencintainya tuk melupakanmu
Kita tak bisa terus begini
Menyesali kejadian yang sudah terjadi
Tak mungkin ku melupakan semuanya
Namun ku tak mampu kembali kesana seperti dulu
Aku sangat mencintaimu
Tak ingin ku melepaskan mu
Apa aku sanggup tuk berpisah darimu?
Rasanya sungguh tak mungkin
Kutak bisa mencintai orang lain
Karena aku tak sanggup melupakanmu
Kutak ingin menyakiti orang lain lebih dalam lagi
Tak ingin ku berpura-pura jatuh cinta pada orang lain
Yang ku ingin hanya engkau seorang
Tapi ku tak mau menatap yang sudah terjadi
Apa aku akan bertahan tanpamu
Tapi ku tetap tak bisa mencintai orang lain tuk melupakanmu....

KEPALSUAN

Saat dia datang
Kau minta dia untuk pergi
Dan saat permintaanmu dikabulkan
Kau harap dia kembali
Sungguh kau tak tahu diri
Tergelitik rasa untuk menggoda
Tapi kemudian tersadar bahwa kau tak ingin dia
Karena sepi dan sendiri
yang buatmu jadi tak ingin kehilangan
nantinya harapan palsu yang akan kau tawarkan
dan kau pasti akan kembali berlari
karena bukan dia yang kau cari

BERHARAP KEAJAIBAN

Saat badai datang menerjang
Berat dan kehancuran begitu terasa
Aku berdoa mohon keajaiban agar badai ini berlalu
Kadang ingin meminta agar badai ini tidak pernah ada
Air mata mengalir menandakan kesungguhan
Tapi tanpa ku sadari
Keajaiban sudah datang padaku
Dapat senyum memandang hari
Bisa mencari pertolongan dengan keterbatasan yang ada

Dikelilingi orang-orang yang setia memberiku dorongan dan semangat

Aku beryukur bisa memiliki mereka....
dan kini...
akupun Masih diberikan kesempatan untuk terus maju dan menatap kenyataan....